Begini Cara Tina Toon Kurus
Tina Toon. TEMPO/JACKY RACHMANSYAH
Grafis Terkait
Foto Terkait
Video Terkait
Topik
TEMPO.CO, Jakarta - Jika melihat foto Tina Toon ketika kecil, tubuhnya gemuk, pipinya tembem dan rambutnya dikuncir. Tina terlihat menggemaskan. Tapi kini Tina berubah total, tubuhnya langsing, wajahnya cantik dan sangat berbeda ketika Tina pertama kali terjun ke dunia musik pada usia 4 tahun.
Tina mulai sadar untuk melakukan diet ketika usianya 14 tahun, ketika menyadari seorang perempuan harus terlihat cantik dan menarik. "Waktu itu aku sudah enggak teratur makan, sudah mulai dikurangin supaya kurus. Padahal aku suka banget sama makanan manis, desert,jadi pelan-pelan dikurangi," kata Tina di Kepala Gading, 14 Desember 2012.
Ketika memasuki fase remaja yaitu 17 tahun, Tina Toon mulai serius melakukan diet. Apalagi saat itu dia akan meluncurkan single. "Aku benar-benar melakukan diet dan bisa turun 25 kilogram dalam waktu 8 bulan," jelas Tina.
Saat itu banyak orang yang terkejut dengan perubahan tubuh Tina. Sejak muncul dengan tubuhnya yang langsing, Tina jadi narasumber di berbagai acara kesehatan. Tina harus berbagi pengalaman dietnya."Di acara itu aku bisa tanya-tanya dokter langsung soal diet yang benar," Tina Toon tertawa.
Agar diet berhasil, kata Tina dengan cara mengubah mindset bagaimana hidup sehat. "Olahraga diniatin dulu, harus ubah gaya hidup yang dulu jadi orang gemuk, sekarang dijaga dengan gaya hidup untuk orang kurus, harus ada motivasi dan niat," tutur Tina.
Membentuk girlband juga menjadi salah satu motivasi Tina untuk menjaga tubuhnya tetap langsing. "Masa dari semua anggota girlband aku sendiri yang gemuk," kata Tina, artis Hollywood Miley Cyrus salah satu patokannya membentuk tubuh langsing dan proposional.
Tina melakukan diet dengan terapi sendiri tanpa meminta bantuan dokter gizi dan herbal. Dia tidak menggunakan suntikan, obat atau cara instan lain.
Meski begitu,Tina Toon pernah kebablasan diet sehingga harus dirawat di rumah sakit. Dia nekat menurunkan bobotnya hingga 4 kilogram dalam waktu seminggu. "Karena waktu itu mau pemotretan jadi aku ingin terlihat lebih langsing," kata gadis 19 tahun ini.
Pagi hari Tina hanya sarapan dengan sereal atao oatmeal, siang hari mengkonsumsi makanan lengkap tanpa nasi dan malam hari buah atau jagung. Dia menyempatkan berolahraga tiga kali dalam seminggu. "Sebenarnya sudah ideal, bahkan kalau berat 52 masih ideal, tapi kalau lihat di foto atau televisi pipi saya tembem. jadi mau kurusin lagi," kata Tina yang waktu kecil bobotnya 75 kg.
Tina mulai sadar untuk melakukan diet ketika usianya 14 tahun, ketika menyadari seorang perempuan harus terlihat cantik dan menarik. "Waktu itu aku sudah enggak teratur makan, sudah mulai dikurangin supaya kurus. Padahal aku suka banget sama makanan manis, desert,jadi pelan-pelan dikurangi," kata Tina di Kepala Gading, 14 Desember 2012.
Ketika memasuki fase remaja yaitu 17 tahun, Tina Toon mulai serius melakukan diet. Apalagi saat itu dia akan meluncurkan single. "Aku benar-benar melakukan diet dan bisa turun 25 kilogram dalam waktu 8 bulan," jelas Tina.
Saat itu banyak orang yang terkejut dengan perubahan tubuh Tina. Sejak muncul dengan tubuhnya yang langsing, Tina jadi narasumber di berbagai acara kesehatan. Tina harus berbagi pengalaman dietnya."Di acara itu aku bisa tanya-tanya dokter langsung soal diet yang benar," Tina Toon tertawa.
Agar diet berhasil, kata Tina dengan cara mengubah mindset bagaimana hidup sehat. "Olahraga diniatin dulu, harus ubah gaya hidup yang dulu jadi orang gemuk, sekarang dijaga dengan gaya hidup untuk orang kurus, harus ada motivasi dan niat," tutur Tina.
Membentuk girlband juga menjadi salah satu motivasi Tina untuk menjaga tubuhnya tetap langsing. "Masa dari semua anggota girlband aku sendiri yang gemuk," kata Tina, artis Hollywood Miley Cyrus salah satu patokannya membentuk tubuh langsing dan proposional.
Tina melakukan diet dengan terapi sendiri tanpa meminta bantuan dokter gizi dan herbal. Dia tidak menggunakan suntikan, obat atau cara instan lain.
Meski begitu,Tina Toon pernah kebablasan diet sehingga harus dirawat di rumah sakit. Dia nekat menurunkan bobotnya hingga 4 kilogram dalam waktu seminggu. "Karena waktu itu mau pemotretan jadi aku ingin terlihat lebih langsing," kata gadis 19 tahun ini.
Pagi hari Tina hanya sarapan dengan sereal atao oatmeal, siang hari mengkonsumsi makanan lengkap tanpa nasi dan malam hari buah atau jagung. Dia menyempatkan berolahraga tiga kali dalam seminggu. "Sebenarnya sudah ideal, bahkan kalau berat 52 masih ideal, tapi kalau lihat di foto atau televisi pipi saya tembem. jadi mau kurusin lagi," kata Tina yang waktu kecil bobotnya 75 kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar