Sabtu, 13 Juli 2013

Program diet untuk obesitas

Program Diet

Program diet akan memperbaiki pengetahuan dan perilaku makan, yaitu mengenai jumlah makanan yang dimakan (porsi), frekwensi makan, jenis makanan, waktu dan tempat perolehan makanan.
APAKAH PROGRAM DIET BERARTI LAPAR DAN PANTANG MAKAN?
Program diet bukan pantang makan, sebab tubuh tetap perlu makan.  Yang menjadi fokus dalam program diet adalah menurunkan asupan energi, bukan menurunkan kebutuhan cairan, protein, mineral, vitamin dan serat.
Dengan 'terapi perilaku' dokter akan 'mind set' dan perilaku ini secara bertahap.
BAGAIMANAKAH PRINSIP MAKAN SAAT MENJADI PROGRAM DIET?
Program diet sehat selalu menjalankan prinsip makan 4 sehat, dimana dalam menu makan sehari mengandung unsur-unsur 4 sehat:
1. | Jenis makanan yang mengandung hidrat arang (makanan pokok), seperti nasi, gandum, jagung, kentang dan lain-lain.
2. | Jenis makanan yang merupakan sumber protein hewani: seperti ikan, daging, ayam dan telur.
3. | Jenis makanan yang merupakan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan pada tahu dan tempe, kacang merah, dan lain-lain
4. | Jenis makanan yang merupakan sumber vitamin dan mineral (zat pengatur), seperti buah-buahan dan berbagai sayuran segar.

DIET RENDAH KALORI

Diet rendah kalori membatasi asupan kalori sekitar 800 hingga 1200 kkal per hari, atau mengurangi asupan kalori sekitar 600-1000 kalori dari makan biasanya.

DIET SANGAT RENDAH KALORI

Diet sangat rendah kalori membatasi asupan energi dari makanan sekitar  400-800 kkal per hari, lebih rendah dari diet rendah kalori. Diet ini harus dengan pengawasan dokter, dokter pun saat ini jarang menerapkan diet jenis ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar